PENDEKATAN HISTORIS DALAM STUDI ISLAM
Oleh: ACHMAD ASSHIDIQ
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang MasalahSegala sesuatu yang ada di dunia tidak ada satupun yang tidak memiliki tentang historis / sejarah keberadaannya. Dan satu-satunya makhluk yang mampu mengambil pelajaran dari sejarah adalah manusia . karena manusia adalah satu–satunya makhluk yang dikaruniai otak untuk berfikir tentang sejarah keberadaan.Sejarah sangat berperan penting bagi kehidupan manusia sebagai pelajaran untuk menjalani masa yang akan datang, karena dengan ssejarah kita akan mengetahui akibat dan sebab sesuatu itu terjadi.Di dalam makalah ini kami akan emaparkan sedikit pengetahuan tentang historis / sejarah apabila digunakan sebagai pendekatan studi islam. 2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian historis / sejarah
2. Bagai mana pendekatan historis dalam studi islam
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian historis / sejarahKata historis berasal dari bahasa inggris yang dari segi bahasa memiliki makna “masa lalu manusia”. Sedangkan istilah “sejarah” berasal dari bahasa arab “syajarah” yang berarti “pohon”. Penggunaan istilah historis karena dalam ilmu ini berkaitan dengan masa lalu manusia atau kejadian-kejadian yang meyangkut manusia pada masa silam. Sedangkan secar istilah para ahli berbeda pendapat tentang makna sejarah diantaranya:
a. Menurut Ibnu Khaldun“Sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu”.
b. Ernst Bernheim
“sejarah adalah ilmu tentang perkembangan manusia dalam upaya –upaya mereka sebagai makhluk social”
c. Roeslan Abdulgani
“Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan”. Dari berbagai penjelasan para ahli di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa histotis atau sejarah merupakan satu cabang ilmu yang membahas tentang catatan masa lalu manusia baik berupa kejadian-kejadian ataupun perkembangan peradabannya, dengan maksud sebagai pelajaran bagi generasi yang baru.
2. Pendekatan historis dalam studi islam
Dari makna yang dipaparkan dalam poin satu dapat kita katakana bahwa pendekatan hisoris adalah pendekatan yang menggunkan metode analisis dari berbagai catatan sejarah masa lalu.Dalam hal ini, sejarah berperan sebagai metode analisis. Dan karena sejarah dapat menyajikan gambaran tentang unsur-unsur yang mendukung timbulnya suatu kejadian, maka agama sebagai sasaran penelitian haruslah dijelaskan fakta-faktanya yang berhubungan dengan waktu, apakah itu masalah kepercayaan, hukum, moral, system ekonomi, politik, budaya, pemikiran, dan sebagainya, dari bentuk yang sederhana hingga bentuk yang lebih kompleks.
Dengan pendekatan sejarah kita diajak unuk menyelami suasana masa lalu, yang bersangkutan dengan masalah-masalah terdahulu. Sehingga kita akan menemukan suatu perbedaan ataupun persamaan antara permasalahan masa lalu dengan yang terjadi pada saat ini.
Suatu contoh hukum sunah makan menggunakan tiga jari. Jika dilihat dari sejarahnya kita dapat mengetahui apa yang pada saat itu di makan oleh Nabi. Dengan pendekatan sejarah kita di minta untuk menyelami suasana masa lalu, sehingga kita akan menemukan perbedaan antara apa yang dimakan oleh Nabi dan makanan yang saat ini ada. Jika pada saat itu yang dimakan oleh Nabi adalah kurma maka wajar saja apabila Nabi makan hanya menggunakan tiga jari. Sehingga amalan itu tidak bisa dikatan merupakan ibadah yang disunahkan. Dan apabila ternyata Nabi melakukan itu untuk semua makanan, mungkin makan menggunakan tiga jari merupakan kesunahan.
Dengan pendekatan sejarah, yang menekankan pada pemahaman masalah-masalah agama di masa lampau, dimungkinkan dapat melahirkan produk penelitian yang luas dan beraneka ragam masalah. pendekatan sejarah memang suatu disiplin yang memiliki ciri khas dibanding disiplin-disiplin lain, namun ia akan mampu menguak keseluruhan aspek agama umatnya sepanjang sejarah. Peristiwa-peristiwa unik tentang agama dan keagamaan dapat dilacak dalam kesejarahan yang berlangsung sejak awal pertumbuhan agama sampai sekarang, termasuk dalam penyebaran melalui kawasan-kawasan yang berbeda kultur dan proses sosial masyarakat bersangkutan . Masing-masing perkembangan agama dan keagamaan di berbagai kawasan itu hingga kini juga dapat dipelajari berdasarkan periosisasi sejarah. Orientasi penelitian berdasarkan pendekatan sejarah ini dapat menjadi lahan penelitian yang amat luas bagi para mahasiswa dan sarjana agama dalam berbagai disiplin ilmu agama Islam Khususnya.
Demikianlah beberapa tujuan pendekatan historis dalam studi islam, selain sebagai untuk mencari keadaan sesungguhnya yang terjadi dan sebagai pelacak peristiwa pada masa lampau, juga masih memiliki banyak manfaat dalam memecahkan masalah-masalah saat ini.
BAB III
Pendekatan historis merupakan metode pendekatan studi islam yang mampu menghasilkan pemecah masalah dengan menggunakan perspektif historis. Dengan pendekatan ini kita diminta untuk menyelami suasana masa lalu sehingga kita dapan mengetahui keadaan pada saat suatu masalah terjadi, untuk kita bandingkan dengam keadaan saat ini.
Pendekatan sejarah ini mengutamakan oreintasi pemahaman atau penafsiran terhadap fakta sejarah, sejarah tersebut berperan sebagai metode analisis, karena sejarah dapat menyajikan gambaran tentang unsur-unsur yang mendukung timbulnya suatu kejadian, maka agama sebagai sasaran penelitian haruslah dijelaskan fakta-faktanya yang berhubungan dengan waktu.
2. PENUTUP
Demikianlah beberapa pembahasan yang dapat kami paparkan dalam makala ini . kami menyadari masih banyak kesalahan dalam pengetikan ataupun yang lain kami mohon maaf. kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan pembuatan makalah yang selanjutnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua AMIN!!
DAFTAR PUSTAKA
Suharto,Toto. M.Ag. Estimologi Searah Kritis Ibnu Khaldun ( Bantul: FAJAR PUSTAKA BARU, 2003 ) hal.xii
Shiddiqi, Nourouzzaman. Menguak Sejarah Muslim: Suatu Kritik Metodologis( Yogyakarta: PLP2M, 1983)
Usman, Hasan dan Terj. Mu’min Umar, Metode Penelitian Sejarah( Jakarta: Departemen Agama, 1986)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah#Referensi
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar