1. Pengertian
Secara bahasa kata “falak” berasal
dari bahasa Arab falakun yang
mempunyai makna orbit atau lintasan benda-benda langit ( madar al-nujum). Oleh karenanya ilmu falak dapat didefinisikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang lintasan benda-benda langit khususnya bumi,
bulan, dan matahari. Benda-benda langit selalu berjalan pada lintasan atau
orbitnya, sehingga kita dapat mengetahui letak antara benda langit yang satu
dengan benda langit sang lainnya dan juga untuk mengethui waktu-waktu di
permukaan bumi. Ilmu ini disebut juga ilmu Hisab
karena ilmu ini mengandung benyak perhitungan, ada juga yang menyebutnya dengan
ilmu Roshd karena ilmu ini memerlukan
pengamatan dan obserfasi, sering juga disebut sebagai ilmu Miqot karena ilmu ini membahas tentang batasan-batasan waktu. Dari
beberapa istilah di atas yang paling popular di kalangan masyarakat adalah
“Ilmu Falak” dan Ilmu Hisab”.
Ilmu Hisab lebih popular di kalangan
masyarakat karena sebagian kegiatan yang paling menonjol di dalamnya adalah
perhitungan-perhitungan, baik perhitungan arah kiblat, awal bulan gerhana,
ataupun yang lainnya. Akan tetapi dalam ilmu falak pada dasarnya menggunakan
dua pendekatan dalam mengetahui waktu-waktu ibadah dan posisi benda-benda
langit, yakni pendekatan hisab (perhitungan) dan pendekatan rukyat (pengamatan)
benda-benda langit, karenanya terkadang disebut juga dengan ilmu hisab rukyat.
Ilmu falak juga dapat disebut dengan
ilmu astronomi, karena di dalamnya juga membahas tentang bumi dan antariksa (kosmografi). Perhitungan-perhitungan
dalam ilmu falak berkaitan dengan benda-benda langit, walaupun hanya sebagian
kecil dari benda-benda langit yang menjadi objek perhitungan. Karena secara
istilah astronomi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang peredaran
benda-benda langit, baik fisiknya, geraknya, ukurannya, dan segala sesuatu yang
berhubungan dengannya.
Ilmu falak pada dasarnta dapat
dibedakan menjadi dua macam:
a. Theoritical
Astronomy atau ilmu falak ilmy, yaitu ilmu yang membahas tentang teori dan
konsep-konsep benda langt yang meliputi:
Ø Cosmogony,yaitu
teori tentang asaal usul benda-benda langit dan alam semesta.
Ø Cosmologi,yaitu cabang
astrologi yang menyelidiki asal usul struktur dan hubunga ruang waktu dari alam
semesta.
Ø Cosmografi, yaitu
pengetahuan tentang seluruh susunan alam, penggaaran umum tentang jagad raya
termasuk bumi.
Ø Astrometrik, yaitu
cabang astronomi yang kegiatannya melakukan pengukuran terhadap benda-benda
langit dengan tujuan menetahui ukuran dan jarak antara satu benda langit dengan
enda langit lainnya.
Ø Astromekanik, yaitu
cabang astronomi yang mempelajari gerak dan gaya tarik benda-benda langit
dengan cara dan hukum mekanik.
Ø Astrofisika,
yaitu bagian astronomi tentang benda-benda angkasa dari sudut ilmu alam dan
ilmu kimia.
b. Practical
astronomy atau ilmu falak amaly, yaitu ilmu yang melakukan perhitungan untuk
mengetahui posisi dan kedudukan benda-benda langit antara yang satu dengan yang
lain.
2. Ruang Lingkup Pembahasan
Dalam ilmu falak pekok pembahasan hanya
difokuskan pada gerak benda-benda langit (mataari dan bulan) yang berkaitan
dengan pelaksanaan ibadah keagamaan umat islam, sehingga ilmu falak hanya
membahas sedikit dari banyaknya pembahasan tentang benda-benda langit yang
terdapat dalam ilmu astronomi. Beberapa pembahasan dalam ilmu falak yaitu:
§ Penentuan
arah kiblat (azimut) dan bayangan arah kiblat (rashdul kiblat)
§ Penentuan
awal waktu sholat
§ Penentuan
awal bulan Hijriyah
§ Penentuan
gerhana
Dengan melihat beberapa pokok pembahasan
di atas wajar kuranya apabila ilmu falak sangat berperan penting dalam islam,
karena berkaitan dengan ibadah-ibadah yang diwajibkan dalam islam seperti
sholat, puasa, haji, dan hari raya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar